Pegunungan Bromo-Semeru, merupakan pegunungan yang masih aktif dan sangat terkenal sebagai obyek tujuan berwisata di Propinsi Jawa Timur.
Kawasan wisata pegunungan bromo-semeru ini menjanjikan sebuah keindahan yang unik yang tak bisa temui di tempat lain selain dipegunungan bromo-semeru.
Pegunungan Bromo-Semeru ini merupakan pegunungan yang masih aktif, kita bisa menikmati hamparan lautan pasir seluas 10 km persegi dan dapat juga menyaksikan kemegahan gunung semeru yang menjulang menembus awan serta bisa juga menatap indahnya matahari beranjak keluar dari peraduannya.
Rute Perjalanan Menuju Pegunungan Bromo-Semeru Jawa Timur
Dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi ataupun menyewa kendaraan. Dengan rute sebagai berikut :
- Kota Pasuruan - Warung Dowo – Tosari – Wonokitri - Gunung Bromo ( dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 71 km)
- Kota Malang – Tumpang - Gubuk Klakah – Jemplang - Gunung Bromo (dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 53 km. Atau dari
- Kota Malang – Purwodadi – Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Penanjakan (dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 83 km)
Musim kunjungan terbaik adalah sekitar bulan Juni s/d Oktober dan bulan Desember s/d Januari.
Mount Bromo scenery is primary tourist attractions in East Java that can seen from the top of Mount Penanjakan that has altitude 2774 meters above sea level and it is the highest top Tengger Mountain range. The visitors can see beautiful sunrise, sand sea and the scenery of Mount Bromo.
Mount Bromo can be accessible from Malang and Surabaya just only 95 km. In addition, we can see the uniqueness of Tenggerese tradition, which has mutual work in Tenggerese culture the ritual activities still exist such as Kasada, Karo, Unan-unan, Entas-entas, and Purnama Tilem. If the visitors go there, they will find a spectacular panorama along their way, completed with its fresh air and snaky hily roads. Its accessible from Pasuruan via Wonokitri - Tosari.
loading...