Rakyat akan melakukan pemilihan presiden 2009-2014 terus kenapa ? dan Ada apa pula dengan cinta dan harapan? Kalau ada harapan, tentu akan ada ketabahan. Kalau ada ketabahan maka akan ada kemampuan untuk bertahan.
Seberkas sinar dari lubang kertas kotak kecil itu, telah menambah satu hari umurku”. Sebuah penelitian dengan tiga ekor tikus yang dimasukkan dalam kotak kecil yang berbeda. Ada pelajaran yang patut kita simak disini. Sebuah pengujian tentang korelasi antar daya tahan tubuh dengan harapan untuk hidup. Dalam penelitian ini telah diuji tiga ekor tikus yang terlebih dahulu diberi makan sekenyang-kenyangnya. Kemudian dimasukkan dalam kotak, terdiri dari 1 ekor tikus dengan masing masing kotak.
Seru! Kotak yang pertama, ditutup rapi dan dialirkan oksigen melalui pipa kecil sehingga sama sekali tidak ada sumber cahaya masuk ke dalam kotak itu.
Luar Biasa! Kotak kedua, dialirkan oksigen dengan tutup plastik sehingga isi kotak kabur dan remang-remang.
Dasyat! Kotak ketiga, dialirkan oksigen dan berikan lubang cahaya sebesar lobang jarum sehingga tikus yang di dalamnya bisa mendapat seberkas cahaya.
- Kotak satu hanya bisa bertahan 5 hari dan akhirnya mati.
- Kotak kedua hanya bisa bertahan 3 hari dan akhirnya mati
- Kotak ketiga bertahan 11 hari, kemudian karena peneliti tidak tega, maka tikus itu dikeluarkan dan diberi makan lagi sehingga masih bisa melanjutkan perjuangan hidupnya.
Kotak Pertama, Tikus di kotak ini sama sekali tidak pernah melihat cahaya yang menjadi harapan kehidupan. Tikus dengan siklus darahnya hampir sama dengan siklus darah manusia, membutuhkan cahaya sebagai penggerak motorik untuk memompa darah ke jantung dan ke otak. Karena tikus tidak berdaya dan kehilangan harapan dan kasih sayang…tepatnya kehilangan seberkas cahaya…, shg umurnya lebih pendek. Pertahanannya hanya sebatas dari kekuatan makanan yang ada diperutnya. Ketika kekuatan itu habis, maka matilah si tikus pada hari ke lima. Mungkin saja …..ketika kita sudah tidak melihat seberkas cahaya dan cinta…kita putus asa. Umat manusia lebih dari kuat dari itu…. tetapi dunia tanpa CINTA dan Harapan adalah kematian!! Oleh karena itu…mari memberi CINTA & Harapan kepada siapa saja, mungkin saja dapat menyambung nyawa manusia disekitar kita.
Kotak Kedua, Tikus dikotak ini lebih capek mencari sumber cahaya yang kabur dan remang-remang. si Tikus lari kian kemari dan akhirnya lemas dan mati pada hari yang ketiga….! Tujuan hidup yang ngga jelas, kabur dan remang-remang…ngawur dan tidak karuan. Mengejar seribu bayangmu dalam lagu Ebit G Ade (Camelia I). Kita lelah dalam perjuangan hidup, entah apa yang kita cari…tidak jelas, akhirnya mati juga …lebih cepat matinya.
Kotak Ketiga, Tikus dikotak ini 11 hari bertahan, karena selalu berdiam diri memandang cahaya dari lobang kecil dalam kotak itu. Sebentar lagi, akan ada jalan keluar, atau sebentar lagi akan ada cahaya lebih besar. Menanti dan menanti…sehingga tanpa sadar si tikus telah bertahan lebih lama dibandingkan dengan teman-temannya. Mengapa?
Si tikus sama sekali tidak tahu bahwa mereka berada dalam sebuah skenario seorang peneliti. Si tikus, menjalankan hidupnya secara alami, namun tetap memakai logika ‘bagaimana bertahan dalam kesulitan hidup’.Dibutuhkan seberkas cahaya sebagai inspirasi sebuah harapan….!
Kita bukan Tikus, namun percobaan ini telah membuat saya bangkit kembali karena IMAN percaya saya terinspirasi kembali. Aku Percaya Bahwa Hari Esok masih lebih baik…ada waktu dan masa segala sesuatunya. Aku percaya bahwa masalah akan berlalu, pasti ada pemulihan kembali, karena “cinta” akan hidup maka aku akan lebih kuat bertahan dibandingkan dengan yang lain.
Sebuah motivasi untuk bertahan dalam krisis yang mengguncang perekonomian dunia kali ini.
CINTA ADALAH HARAPAN